CINTA SELULAR episode 3

" Udah berapa lama ya kita gak jalan-jalan kayak gini?" tanya Sela.

" Iya kira-kira udah dua bulanan deh. Rileks banget"

" Ngomong-ngomong kita mau kemana dulu nieh?"

" Kita ketoko kaset dulu aja, toko buku, beli baju, ke salon, terus yang terakhir kita makan- makan deh. Gimana?"

" Oke...." jawab mereka serempak. Kemudian mereka melakukan aktivitas yang sudah mereka rencanakan. Setelah mereka selesai berbelanja dan kesalon, lalu mereka makan disalah satu kafe dalam mall tersebut.

" Heuh..... Capek juga ya. Eh Sel coba lw liat cowok yang lagi jalan sama cewek itu deh. Kayaknya gue kenal deh" tunjuk Bela kearah owok yang baru saja lewat dihadapannya.

" Iya-iya kira - kira siapa ya?" tanya Rika antusias. " Itukan Doni"

" Iya Sel, itu beneran Doni. Bukannya dia bilang dia lagi ada ujian, kok sekarang malahan jalan- jalan sama cewek?"

" Kira- kira siapa ya cewek itu?"

" Coba lw telpon dia Sel"

" Iya" Sela langsung menghubungi Doni sambil memperhatikan cowok yang mereka kira Doni. Cowok itu menerima telpon yang entah dari siapa dengan ekspresi seolah- olah ia kabur dan takut ketahuan. " Lagi dimana Don?"

" Aku lagi dirumah nonton tv sama Bima. Apa apa?"

" Oh..... Tapi kok berisik banget ya kayak banyak orang pada ngobrol?"

" Ya wajar aja lah kan juga lagi nonton jadi berisik. Oh iya kamu jadi ke toko bukunya?"

" Oh gitu ya? jadi kok. Gak tadi aku ngeliat orang mirip banget sama kamu tapi lagi ada di mal. Mungkin aku salah liat aja kali. Ya udah deh kamu lanjutin nonton aja"

" Oke.... Bye..."

Selesai menerima telpon cowok yang mereka kira Doni langsung melihat kearah sekitarnya seolah- olah mencari seseorang seperti orang ketakutan. Melihat gerak gerik yang mencurigakan itu membuat Sela dan kawannya berpendapat bahwa apa yang mereka lihat itu benar.

" Dia bilangnya apa Sel?"

" Katanya sih lagi dirumah nonton tv sama adiknya. Tapi udah jelas banget klo dia ada disini masih gak ngaku juga lagi"

" Terus sekarang lw mau bertindak gimana?"

" Mau gak mau gue harus mutusin dia secepatnya"

" Bener banget tuh Sel. Kita sebagai temen yang baik cuma bisa ngedukung semua tindakan yang lw rasa bener"